Anti - lock Braking syestem ( ABS 0
ABS merupakan sistem pengereman yang didesain untuk menghindari terjadinya seli[ ( slideng) karena roda terkunci (locked) pada saad melakukan pengereman yang mana hal ini akan dapat menimbulkan bahaya karena roda yang selip akan menyebabkan kendaraan tidak dapat menimbulkan bahaya karena roda yang selip akan menyebabkan memperpanjang jarak pengereman, karena koefisiean gesek ban yang slip lebih kecil dari ban yang mengelinding.
Tujuan dan serta kelibihan sistem ABS adalah antara lain: memaksimalkan daya pengereman, menjaga agar kendaraan dapat terkontrol dengan mencegah roda terkunci atau selip, memperpendek jarak pengereman pada kebanyakan kondisi
Komponen Utama
Sistem ABS
merupakan kombinasi dari sistem elektronik dan hidrolik untuk mengatur
pengereman
masing-masing roda agar menghindari roda terkunci.
Komponen utama
ABS secara umum adalah:
1. Speed
sensor : berfungsi untuk
memperoleh informasi tentang kecepatan masing masing roda informasi ini di
pelukan agar system dapat mengetahui rada mana yang sedang terkunci. Speed sensor ini dapat
terpasang pada setiap roda, atau ada juga yang di pasang pada difrensial.
Gambar : Speed Sensor
(aa1car.com)
2.
Valves : Terdapat sebuah valve pada
openmasing-masing rem yang dikontrol oleh ABS,
ini memiliki tiga
posisi:
a. Valve terbuka
(open), tekanan dari master cylinder diteruskan langsung ke rem.
b. Valve menutup
jalur dan mengisolasi rem roda yang bersangkutan sehingga
mencegah tekanan
terus meningkat pada saat rem ditekan lebih kuat.
c. Valve melepaskan (release)
tekanan pada rem.
3.
Pump :
Valve melepaskan tekanan pada rem, oleh karena itu maka harus
ada alat yang
mengembalikan tekanan pada rem, dan inilah
fungsi dari pompa tersebut..
4. ABS
Controller / Computer : Perangkat ini berfungsi
untuk memantau informasi kecepatan yang diperoleh speed sensor dan mengatur masing-masing valve.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar