ACTIVE TORQUE TRANSFER SYSTEM (ATTS) ATTS adalah piranti yang dapat memindahkan torsi atau daya putar roda yang berada pada sisi dalam tikungan ke roda yang berada pada sisi luar tikungan secara otomatis.alat ini juga membatu cara kerja ABS, Ilustrasinya adalah sebagai berikut, pada saat mobil membelok, lintasan roda yang berada pada sisi dalam belokan tentu saja lebih pendek dibandingkan lintasan roda pada sisi luar belokan. Hal ini membuat roda sisi luar harus berputar lebih cepat dibandingkan dengan roda pada sisi dalam belokan. Jadi, jika misalnya roda penggerak di sebelah kanan dibuat lebih cepat berputar daripada roda di sebelah kirinya, maka tanpa memutar kemudi pun mobil akan berbelok ke kiri, begitu juga sebaliknya. Sistem ini bekerja berdasarkan sensor yang mampu membaca input perputaran sudut kemudi, kecepatan putaran roda dan percepatan lateral kendaraan untuk mengaktifkan rem yang bekerja pada as roda pada sisi dalam belokan. Dengan pengereman ini, roda gigi planet pada sistem gardan akan memindahkan torsi yang tersedia yang mestinya digunakan untuk memutar roda pada sisi sebelah dalam belokan menuju roda yang berada pada sisi sebelah luar belokan. Menurut pengujian yang dilakukan pada Honda Prelude, sistem ini mampu memindahlan 80% torsi menuju ke tempat yang diinginkan.
Kamis, 13 Juni 2013
ACTIVE TORQUE TRANSFER SYSTEM (ATTS)
ACTIVE TORQUE TRANSFER SYSTEM (ATTS) ATTS adalah piranti yang dapat memindahkan torsi atau daya putar roda yang berada pada sisi dalam tikungan ke roda yang berada pada sisi luar tikungan secara otomatis.alat ini juga membatu cara kerja ABS, Ilustrasinya adalah sebagai berikut, pada saat mobil membelok, lintasan roda yang berada pada sisi dalam belokan tentu saja lebih pendek dibandingkan lintasan roda pada sisi luar belokan. Hal ini membuat roda sisi luar harus berputar lebih cepat dibandingkan dengan roda pada sisi dalam belokan. Jadi, jika misalnya roda penggerak di sebelah kanan dibuat lebih cepat berputar daripada roda di sebelah kirinya, maka tanpa memutar kemudi pun mobil akan berbelok ke kiri, begitu juga sebaliknya. Sistem ini bekerja berdasarkan sensor yang mampu membaca input perputaran sudut kemudi, kecepatan putaran roda dan percepatan lateral kendaraan untuk mengaktifkan rem yang bekerja pada as roda pada sisi dalam belokan. Dengan pengereman ini, roda gigi planet pada sistem gardan akan memindahkan torsi yang tersedia yang mestinya digunakan untuk memutar roda pada sisi sebelah dalam belokan menuju roda yang berada pada sisi sebelah luar belokan. Menurut pengujian yang dilakukan pada Honda Prelude, sistem ini mampu memindahlan 80% torsi menuju ke tempat yang diinginkan.
Senin, 10 Juni 2013
Rem Abs
Anti - lock Braking syestem ( ABS 0
ABS merupakan sistem pengereman yang didesain untuk menghindari terjadinya seli[ ( slideng) karena roda terkunci (locked) pada saad melakukan pengereman yang mana hal ini akan dapat menimbulkan bahaya karena roda yang selip akan menyebabkan kendaraan tidak dapat menimbulkan bahaya karena roda yang selip akan menyebabkan memperpanjang jarak pengereman, karena koefisiean gesek ban yang slip lebih kecil dari ban yang mengelinding.
Tujuan dan serta kelibihan sistem ABS adalah antara lain: memaksimalkan daya pengereman, menjaga agar kendaraan dapat terkontrol dengan mencegah roda terkunci atau selip, memperpendek jarak pengereman pada kebanyakan kondisi
Komponen Utama
Sistem ABS
merupakan kombinasi dari sistem elektronik dan hidrolik untuk mengatur
pengereman
masing-masing roda agar menghindari roda terkunci.
Komponen utama
ABS secara umum adalah:
1. Speed
sensor : berfungsi untuk
memperoleh informasi tentang kecepatan masing masing roda informasi ini di
pelukan agar system dapat mengetahui rada mana yang sedang terkunci. Speed sensor ini dapat
terpasang pada setiap roda, atau ada juga yang di pasang pada difrensial.
Gambar : Speed Sensor
(aa1car.com)
2.
Valves : Terdapat sebuah valve pada
openmasing-masing rem yang dikontrol oleh ABS,
ini memiliki tiga
posisi:
a. Valve terbuka
(open), tekanan dari master cylinder diteruskan langsung ke rem.
b. Valve menutup
jalur dan mengisolasi rem roda yang bersangkutan sehingga
mencegah tekanan
terus meningkat pada saat rem ditekan lebih kuat.
c. Valve melepaskan (release)
tekanan pada rem.
3.
Pump :
Valve melepaskan tekanan pada rem, oleh karena itu maka harus
ada alat yang
mengembalikan tekanan pada rem, dan inilah
fungsi dari pompa tersebut..
4. ABS
Controller / Computer : Perangkat ini berfungsi
untuk memantau informasi kecepatan yang diperoleh speed sensor dan mengatur masing-masing valve.
Langganan:
Postingan (Atom)