
Tekenan angin pada ban sangat mempengaruhi umur dan kinerja ban. Banyak di antara kita menyepelekan hal ini, tapi hal ini sagatlah berbahaya. berikut akibat dari tekanan angin ban tidak tepat.
Saad tekenan angin ban kurang,
- Efek yang sangat tersa sekali adalah kendaraan jadi berat ( berat disini bukan bobot kendaraan yang bertambah tapi putarannya :p ) karna banyak bagian dari ban yang menapak pada aspal. karna banyak bagian ban yang menapak pada bagian aspal maka koefesien gesek antara ban dengan aspal menjadi tinggi. maka semakin besar gesekan, maka tenaga yang di butuhkan untuk memutar roda menjadi lebih tinggi.
- Boros bahan bakar, dikarnakan putarn mesin lebih besar maka akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar, bisanya ban yang tekanannya kurang akan lebih boros konsumsi bbmnya.
- Handling Lambat kendaraan akan sulid di kendalikan, baik lambat maupun cepat, respon pengendara akan lebih lambat dikarnakan ban yang lembek, saad berbelok resiko melintir akan lebih tinggi. ini jeleas sangat berbahaya.
- Ban habis tidak rata. saad tekanan angin kurang maka habis ulirnya tidak rata antara bagian pinggir dengan yang dalam. Itu dikarnakan saad ban kempis maka bagian yang banyak menapak adalah bagian luar sedangkan bagian dalam menekuk ke atas. karna ban yang bagian luar lebih sering bersentuhan dengan aspal maka otomatis ulir bagian luar akan lebih cepat habis.
lalu berapa tekanan angin yang ideal, tekanan angin yang disarakan 28 - 29 psi untuk depan dan 30 - 32 psi belakang. Biasanya juga ada di buku manual kendaraan
jadi jangan sepelekan tekanan angin pada ban, ini sangat berakibat fatal. jangan karna hal yang sepele kita jadi celaka, karna pengecekan tekanan angin ban tidak lah sampai 5 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar