Sabtu, 30 Maret 2013

motor disel

MOTOR DIESEL
I. URAIAN
Motor disel adalah mesin yang menggunakan solar sebagai bahan bakarnya.
Motor diesel ditemukan oleh Rudolf Diesel, pada tahun 1872. Dahulu motor diesel menggunakan siklus diesel tapi sekarang ini mengguna
kan siklus sabathe. Motor diesel mempunyai tekanan kompresi yang tinggi (30 – 45 kg/cm2) agar temperatur udara yang dikompresikan mencapai 500°C  atau lebih. karna memiliki kompresi tinggi motor disel tidak menggunakan busi pada waktu pembakarannya. oleh karna itu mesin disel tak perlu rangkain pengapian seperti halnya motor bensin . mesin disel banyak di gunakan pada kendaraan berat maupun niaga, itu di karnakan mesin disel lebih kuat dan irit bahan bakar.
langkah kerja mesin disel mulai dari langkah isap
Langkah Hisap
- Piston bergerak dari TMA ke TMB.
- Katup hisap terbuka.
- Katup buang tertutup.
- Terjadi kevakuman dalam silinder, yang menyebabkan udara murni masuk ke dalam silinder.
 Langkah Kompresi
- Piston bergerak dari TMB ke TMA.
- Katup hisap tertutup.
- Katup buang tertutup.
- Udara dikompresikan sampai tekanan dan suhunya menjadi 30 kg/cm2 dan 500°C.
 Langkah Usaha
- Katup hisap tertutup.
- Katup buang tertutup.
- Injektor menyemprotkan bahan bakar sehingga terjadi pembakaran yang menyebabkan piston bergerak dari TMA ke TMB.
 Langkah buang
- Piston bergerak dari TMB ke TMA.
- Katup hisap tertutup.
- Katup buang terbuka.
- Piston mendorong gas sisa pembakaran keluar


 Karakteristik motor diesel dan bensin adalah sebagai berikut :
 Motor bensin :
- Kecepatannya tinggi.
- Mudah dalam pengoperasiannya.
- Pembakarannya sempurna.
- Digunakan pada mobil penumpang.

Motor diesel :
- Efisiensi panasnya tinggi.
- Bahan bakarnya hemat.
- Kecepatannya lebih rendah dibanding motor bensin.
- Getarannya besar dan berisik.
- Harganya lebih mahal.
- Digunakan pada kendaraan niaga.